Laman

Semoga (((ALLAH ))) Selalu Merahmati

Kamis, 19 Agustus 2010

˙·٠•●♥ Adakah Cinta Suci Itu ♥●•٠·˙

CINTA, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, merupakan wakil dari perasaan kasih, sayang, atau rindu yang sangat dalam. Namun dalam konteks atau kadar kalimat tertentu, ia bisa juga mewakili perasaan sedih….hmmm..melelahkan..!!
Cinta juga adalah salah satu sumber kekuatan unik dalam diri manusia.
Ia menjadi tenaga penggerak hati dan jiwa yang akan menghasilkan sikap, perbuatan dan perilaku. Cinta juga bisa seperti yang terurai dalam sebait sajak dari film laris indonesia,

Ketika Cinta Bertasbih:
Cinta adalah kekuatan yg mampu
mengubah duri jadi mawar
mengubah cuka jadi anggur
mengubah sedih jadi riang
mengubah amarah jadi ramah
mengubah musibah jadi muhibah.
Namun demikian, cinta pun bisa menghasilkan perubahan yang sebaliknya: mengubah mawar menjadi duri,
dan seterusnya.

Hal yang demikian bisa terjadi karena cinta bersemayam di dalam hati yang bersifat labil.

Seperti sabda Rasulullah saw. "hati itu bersifat gampang terbolak-balik bagaikan bulu yang terombang-ambing oleh angin yang berputar-putar."

Sebagaimana amal-amal dan perilaku kita yang senantiasa bersumber dari niat dan motivasi di dalam hati, maka cinta pun bisa mewujud dengan dasar niat yang beraneka rupa. Ada cinta yang tulus, penuh kerelaan. Namun ada pula cinta yang penuh duri dan racun. Ada cinta yang merupakan buah keimanan dan ketaqwaan. Namun ada pula cinta yang berlandaskan nafsu hina.

Bagi seorang muslim dan beriman, cinta terbesar dan cinta hakiki ialah cinta yang berdasarkan Cinta kepada Allah. Bentuk cinta ini mudah²an dapat kita wujudkan dalam berbagai rupa tanpa batas ruang dan waktu dan kepada siapa atau apa saja asalkan semuanya bersumber dari kecintaan kita kepada Allah dan karena ingin menggapai ridha-Nya…..”hmmm… bener juga yach….”

Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. (Al-Baqarah: 165)

Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah,ikutilah aku (ikutilah Muhammad saw.),niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.
(Ali Imran: 31)


“Tali iman yang paling kuat adalah cinta karena Allah dan benci karena Allah.”
(HR. At Tirmidzi)


So’ siapa takut dengan cinta?... jika memang sudah di dasari Cinta kepada Allah,
bisa jadi inilah yang di sebut dengan cinta suci bersih dan murni..yang sesuai dengan fitrahnya Cinta itu sendiri…ga masalah itu mesti berpoligami, atau di poligami niatkanlah hanya bertujuan karena Allah saja….

Katakanlah: "Sesungguhnya aku telah ditunjuki oleh Tuhanku kepada jalan yang lurus, yaitu) agama yang benar; agama Ibrahim yang lurus; dan Ibrahim itu bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik".
(Al An’aam :161 )

Katakanlah: "Sesungguhnya shalat, ibadah, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam,
(Al An’aam :162 )

tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)".
(Al An’aam :163 )


Gimana dengan kamu….Beranikah…???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar