Laman

Semoga (((ALLAH ))) Selalu Merahmati

Sabtu, 12 Februari 2011

Anak Adam umurmu ga akan Lama

السلام عليكم ورحمة الله وبر كا ته

sebuah perjalanan dalam penantian khatulistiwa

Anak Adam. engkau di dunia itu sedang mengembara, Umur mu di dunia itu ngga lama.
Anak Adam. umur engkau akan selalu berkurang,
setiap hari, setiap malam di potongin.
Anak Adam, harta dunia ga di bawa, hanya amal dan kain kafan yang di bawa.
Anak Adam, loh kok kematian ternyata sudah mengendap-endap mengintai, datangnya ga ngasih tau…

mengejutkan tak terlihat. Tiada siang tiada malam, tiada Raja tiada hamba sahaya.
Di mana ajal sudah datang menghampiri.
Tiada lagi tempo waktu raga badaniah…..

Wahai Gusti Allahurobbi…Tanah merah di pinggiran rumah, sudah siap menerima bungkus kami.Tiada benda tiada harta yang di bawa, tiada derajat tiada pangkat yang akan di bawa.Hanya sekedar bekal taqwa yang bisa di bawa, "itu juga jika ada...!"
Suatu hari Kumail sahabat Ali berbicara :
Pernah suatu hari Ali mendekati kuburan, lalu Ali mengatakan, :
“Wahai mayit yang ada di kuburan",...
"Wahai engkau yang hidup di tempat yang menakutkan, bagaimana nian nasib engkau di sana?"...
Berita mengenai kami disini, semua kekayaan engkau yang di tinggalkan di dunia sudah habis di bagi-bagikan.
anak-anak kalian kini sudah menjadi yatim, mantan istri engkau kini sudah menjadi milik orang lain.
Sekarang beri tahulah kepada kami, bagaimana keadaan engkau di alam kubur?...

Lalu Ali menoleh pada Kumail sembari berkata:

“Jika saja mayit yang di dalam kubur itu bisa bicara, mereka semua akan memberitahu kepada kita.
bahwa bekal yang paling bagus di akhirat yaitu Taqwa (patuh) pada Allah”
Airmata Ali menetes membasahi baju gamisnya sembari terus bicara :
“Wahai Kumail, kuburan itu adalah yang nampung semua amalan kita.
Tetapi sangat di sesalkan manusia ga' sadar akan kematian”
(bahwa kematian adalah awal dari kehidupan yang langgeng)
karena ia bukanlah akhir tetapi awal dari akhir…”hiks”

Disekitar Arasy ada menara-menara dari cahaya. Di dalamnya ada orang-orang yang memakai pakaian dari cahaya. Wajah mereka berkilau oleh cahaya. Mereka bukan para Nabi juga bukan para Syuhada, sehingga para sahabat kagum kepada mereka. Ketika di Tanya oleh para sahabat, Rasul menjawab :

“ Mereka itu adalah orang-orang yang saling berkasih sayang dan cinta karena Allah, persahabatan karena Allah,
saling datangi silaturahmi karena Allah, dan saling memaafkan karena Allah”.
Semoga kita semuanya termasuk diantara golongan mereka Amin….

Ya.Robbana,…pada hari ini, saya memohon dan menyebut atas rahasia karakter namaMu yang Maha pengatur serta Maha teliti, merintih (memohon) kepada Gusti..Allah. atas kelemahan serta ke alfaan, lalai pada diri, saya yang tiada daya dan upaya ini, "pasrah sumerah nyanggakeun sadaya-daya",...
Hanya kepada engkau kami mita perlindungan dan memohon pertolongan.

Ya Robbana,…Selamatkanlah diri kami, ibu bapa kami, sodara-sodara kami, serta semua kaum muslimin wal-muslimat. Tunjukilah kami semua dengan kalimah syahadat. Tolong kami dan bimbinglah kami semua agar taat, (taqwa/patuh) kepada engkau dalam syari’at, di dunia untuk hijrah dan meninggalkan segala yang terlarang serta melaksanakan kebaikan atas rahmat yang engkau anugrahkan kepada Kami semua.
dan berani meninggalkan kemaksiatan.

Ya Robbana,...Kami ini hambamu yang banyak dengan dosa, sekujur tubuh kami semua penuh dengan dosa.
Dosa kami sudah tiada terbilang seperti terhamparanya pepasir di pantai, Maafkan lah kami.
jikalau engkau tidak mengampuni kami, tentu kami tergolong pada golongan yang merugi..”hiks,..”

Ya Robbana,…Jika datang suatu masa. kami di ambil Oleh engkau,
Raga di pisah dengan nyawa, jadikanlah kematian kami dalam keadaan beriman,
Jadikanlah kematian kami dalam keadaan Islam, dalam keadaan taqwa.
dalam keadaan ridha serta di ridhai dengan engkau ya Rabb…
Allahumma shali’ala sayyidina Muhammad. Wa’ala ahlihi, Wasohbihi, ajmain .

Wassalam…Alfatehah…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar