Laman

Semoga (((ALLAH ))) Selalu Merahmati

Minggu, 28 November 2010

Surat Cinta untuk Mujahidah

Wanita soleha & Lelaki di Awal dan akhir zaman
dalam penantian khatulistiwa

السلام عليكم ورحمة الله وبر كا ته

teruntuk: istriku di langit dan di bumi


zaman sekarang sang Iman dari kebanyakan perempuan dan laki², sudah terlapis sangat tipis nya hijab, antara beriman dan tidak. seperti pembatas di pertemuan dua air (laut dan sungai) terkadang tak terasa, apa lagi terlihat. atau seperti kulit bawang yang mudah terkelupas karena kering. Keringnya dari ilmu dan pemahaman mendasar tentang kedahsyatan iman itu sendiri.
“Semoga kita berdua tidak kiranya tergolong ke dalam golongan ini. Amin….”

pelurusan niat bersuami dan beristri ;
bersuami adalah ibadah kepada Allah. Begitu jua sekiranya beristri,
tidak masalah berpoligami atau tidak. yang jelas haram hukum nya jika berpoliantri.

istriku nan radim Dedew cimilikity….
Jika sudah menjadi istri dari seorang suami, berhias dan merawat diri bukanlah hanya biar suami betah...itu sih.. rahmat Allah saja...sekeinginan diri untuk menambah honor beribadah dalam realita keadaan yang sebenarnya.

Nah…jika suami senang melihat diri berjawah manis, Lalu istri pandai menyembunyikan perasaan demi suaminya, yang hanya untuk Allah sahaja...(ibadahnya)
maka itu adalah ibadah yang tak ternilai harganya, dan sekiranya boleh jika,
ingin di utarakan secara musyawarah mengambil jalan yang bagus, yang penuh redho, penuh hikmah serta ikhlas. jikalau memang ada kendala dalam mengarungi bahtera samudra rumah tangga sebagai medan uji yang sebenarnya.
dalam hal ini juga di butuhkan sangat kedewasaan dari seorang istri sekaligus ibu dari anak²nya kelak. bukan kah di hidup, shalat, ibadah bahkan matipun,itu kita serahkan saja buat Allah..semata
( doa iftitah) cuba buka Data 6 :161-163.

”Hmmm…” memang ga’ gampang dedew si pingky.....wahai arwanaku ciweleh~weleh.
cinta yang mesti bisa di capai sebagai benar² wanita solihah adalah yakin, dan bahagia melihat suaminya bahagia lahir dan bathin...bahwa dalam keadaan apa jua kiranya,
begitu juga sebaliknya sang suami.
Jangan sampai di kedua belah pihak hanya bertepuk sebelah tangan.
itulah perjuangan, peperangan diantara cinta dan airmata di setiap wanita salihah

wahai istriku nan radim…
Inilah batiniah seorang wanita solihah sampai terjaminnya syurga...tanpa hisab...
sebab deritanya melebihi perang.. yang berlumuran darah sebagai syahidnya...

subhanallah...
sebab dia (wanita shalihah)mampu mengalahkan hawa nafsu api di hatinya. Sebagai kecemburuan diri kepada makhluknya, yang berhakikat sama. Yaitu yang hanyalah berawal dari tanah lumpur hitam kering yang di beri bentuk. Yang kebetulan atas rahmat dan karunia Allah yang maha kuasa. Kita bisa berkata² bergerak, berperasaan, dan berkeinginan, untuk menyelaras kan suatu kehendak. dll.
Semoga kehendak yang di ridhai Allah… Amin.

Itulah sebab nya jika diriku sering mengatakan kepada orang yang aku sayangi siapa pun itu. “kalian duluanlah masuk syurga Allah.”

"cuma seorang lelaki tidak beriman saja yang kegirangan",
"jika di suruh menikah lagi" (perpoligami)


namun jika Allah menghendaki maka bisakah wanita menjadi sauri teladan bagi anak dan sahabat lainnya, Allah…Allah… ke solehan dan kecintaannya kepada allah sehingga apapun yang terjadi adalah kehendak Allah. serta berusaha menjaga kehormatan suaminya. sebab Iman adalah keyakinan dalam hal pencapaian Cinta kepada Allah adalah segala²nya, suami serta kehendak Allah adalah menjadi ibadah…bagi dirinya.
selama itu masih di atas jalur furqon sebagai pembatasnya.
begitu juga sang suami itu.
(lihat data tadi..) sama~sama kita perjuangkan hal itu….ya.. mah….

Istrindra Dedew yang di kasihi Allah…Amin
karena betapa berperasaannya rasulpun terhadap istrinya.
di saat zaman itu, "rasulullah" (beliau berjanji ga’ akan makan "madu").
Maksudnya tidak akan poligami…dan menyentuh istri2nya, biar tidak ada rasa cemburu.
Dan supaya hati istrinya tenang...
Namun ternyata itu salah bagi Allah, disebabkan rasul sudah mengharamkan poligami demi menjaga perasaan istrinya apa lagi hanya untuk sekedar kesenangan duniawi saja.
lalu di jawablah oleh Allah sekaligus teguran kepadanya. ( kepada rasulullah)
Lihat pada data 66:1

66:1. Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah menghalalkannya bagimu; kamu mencari kesenangan hati istri-istrimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Dan tentu di akhir zaman ini hal demikian banyak disalah gunakan, yang hanya menjadi pemuas nafsu birahi saja yang fana. “ Naudzubillah” semoga Allah melindungi kita semua ….Amin

Dedew ku, yang soleh..sekaligus widadariku yang mudah² an
untuk dunia wal akhirah……
Dulu sewaktu kita mulai bicara dengan kata², yang tertuang di udara di saat~ ada waktu untuk bersama.
Pernah diriku menceritakan…
bagaimana sekiranya jika nabi dulu sibuk dan BT, untuk mengurusi istrinya yang semua rumit dengan kecemburuan....bagaimana pun dia adalah Nabi sauri tauladan bagi pada tiap² diri manusia. tetapi, beliau adalah manusia yang bisa resah juga karena akibat istrinya yang cemburu....

Istriku Dedew,… semoga engkau.. bahagia lahir bathin
dan semoga kedamaian dihatimu selalu tercurah buat Allah semata.
Engku selalu menyertakan Allah dalam setiap helaan nafas dan detak jantungmu.
kesenangan duniawi bersama suami adalah juga penting asal berlandaskan karena Allah.
Jangan pernah lupa ya mah…hanya karena Allah. Bukan karena Nafsu apa lagi marah² dikala cemburu melanda…tenanglah Allah bersama engkau kasihku dan Akupun ada padamu. Heuheuy…

Asyiah engkau istriku yang sudah dewasa...sekaligus ibu salehah bagi anak² ku kelak,
tambah dewasalah iman dan fikirmu lebih dalam lagi, hanya untuk Allah.
agar ga sia² perjalanan ibadah serta perjuangan kita. Antara diriku engkau, putra²ku dan mereka…(sahabat²ku.)
dan pada umumnya kita semua muslimin wal muslimat…Amiiin

Subhanallah wahai istriku nan radim, bukan maksud hati mengajari "itik berenang" heuheu…

sebab manusia adalah berkewajiban saling mendidik dan bernasihat dalam kehanifan....
sekalipun antara aku dan engkau adalah sebagai suami dan istri.

Istiku nan radim suamimu ini, hanya seorang hamba yang jauh dari sempurna.
yang cuma punya "sandal capit di gembok.."
serta kasih sayang terhadap orang² yang soleh....
Maka itu tak pantas sekiranya engkau meminta yang lebih dari sekadar kemampuanku.
Apakah itu menghentikan perjuanganku, harta yang berlimpah atau sesuatu perhatian semacam ibu yang merawat anaknya dikala masih dalam ayunan.
Dan diriku yakin engkau tidak begitu..^__^ ( Subhanallah)

Istriku pingky similikity….dengan ini diriku menyatakan bahwa tak akan aku mengurangi rasa sayang dan Cinta kepada engkau yang sungguh sudah begitu lama kau tancapkan panji perjuangan dan mengibarkan benderanya untuk sebuah perjalanan syahid di dalam cinta, perjuangan sekaligus airmata. Yang saat itu sembari enkau tatap wajahmu ke Langit sebagai isyarat kepada Tuhan yang menciptakanmu. subhanallah…
( pipiku.merah mode on) akibat malu disaat² ingat betapa mulianya engkau di hadapan Tuhanku. Yang sudah lama berkorban jiwa dan raga hanya sekedar untuk jalani hidup bersamaku sebagai jalan ujian yang kau tempuh penuh beling dan berduri sebagai jembatan menuju tempatmu yang kekal abadi, sebab disana engkau tidak akan merasa sakit lagi, terluka lagi, menangis lagi, tidak akan papa, gundah dan penderitaan²an lainnya, seperti dalam masa ujian di Alam dunia ini di saat² bersamaku.
Lalu jika di pertayakan Tuhan kepadaku maka apayang telah engkau kurbankan dan ajarkan kepada istri dan keluargamu….
Ya Allah ya Rabb,… tak dapat aku berkata..pastilah seluruh jiwa dan ragaku ini yang menjadi saksinya.

mfkan lahir & bathin ku, wahai Cinta…
Jika seumur hidup diriku bersamamu tak pernah sempat hapus airmatamu.
Tak pernah sempat membuat engkau tersenyum, tak pernah sempat membuatmu nyaman dalam hidupmu. Semoga saja engkau tidak begitu memderita hidup bersamaku, dan aku yakin itu sebab engku adalah rusukku yang hilang dikala aku dahulu..
Engaku bagian diriku yang hilang dan untuk berjalan bersama menuju lautan rahmahNya.
Walau setidaknya ada guncangan badai, di dalamnya demi pencapaian pelabuhan nikmat yang tanpa kata² derita serta air mata,…sebab hanyalah itu semua tujuan dari para hamba, sesuatu yang tiada dapat terlukis dan terkiaskan karena tak sempat untuk membuktikan keberadaannya. (dzat).
By : wisnu Wais AlQorni
cinta sucimu lahir bathin dunia & akhirah di Musim semi.

Banjar 31_07_2010

والسلام

Tidak ada komentar:

Posting Komentar